Lemak / Lipid, Jenis, Manfaat, Sifat, Proses Pencernaan Lemak
Lemak atau yang disebut lipid. Menurut Irianto (2007) lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan alkohol organik yang disebut gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat mencair disebut minyak, sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Lemak tersusun dari molekul C, H dan O dengan jumlah atom lebih banyak misal stearin C57H10O6.
Gambar Sumber Lemak
Lemak di kelompokan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Simple fat (lemak sederhana)
Lemak sederhana terbagi menjadi 2, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh terdapat pada daging sapi, biri-biri, kelapa, kuning telur, sedangkan asam lemak tek jenuh terdapat pada minyak jagung, minyak zaitun dan mete.
1. Simple fat (lemak sederhana)
Lemak sederhana terbagi menjadi 2, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh terdapat pada daging sapi, biri-biri, kelapa, kuning telur, sedangkan asam lemak tek jenuh terdapat pada minyak jagung, minyak zaitun dan mete.
2. Lemak Ganda
Lemak ganda mempunyai komposisi lemak bebas ditambah dengan senyawa kimia lain.
Jenis lemak ganda :
- Phospholipid, merupakan komponon membran sel, komponen dan struktur otak, jaringan saraf
- Glucolipid, mempunyai ikatan dengan karbohidrat dan nitrogen
- Lipoprotein, terdiri atas HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
3. Derivat Lemak
Lemak jenis ini adalah kolesterol. Terdapat pada otak, ginjal, hati, daging, unggas. Kolesterol juga memiliki manfaat, antara lain:
Lemak jenis ini adalah kolesterol. Terdapat pada otak, ginjal, hati, daging, unggas. Kolesterol juga memiliki manfaat, antara lain:
- Sebagai komponen pentin jaringan saraf dan membran sel
- Pemecahan kolesterol oleh hati menghasilkan garam empedu yang bermanfaat untuk pencernaan dan penyerapan lemak
- Membentuk hormon terentu misalnya hormon seksualitas
- Pembentuk vitamin D
Berdasarkan proses pembentukannya lemak digolongkan menjadi 2, yaitu : lemak esensial (tidak dapat dihasilkan dalam tubuh) dan lemak nonesensial (lemak dihasilkan oleh tubuh melalui proses interkonversi bahan makanan). Contoh lemak esensial : asam palmitat, asam stearat, asam palmito, asam linoleat, asam linolenat, asam arakidonat, asam oksalat.
Lemak memiliki sifat unik, yaitu :
- Mengapung di permukaan air
- Tidak larut dalam air
- Mencair pada suhu tertentu
- Melarutkan vitamin A, D, E, K
Manfaat lemak, antara lain :
- Sebagai sumber atau cadangan energi, 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori
- Melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh usus
- Memperlama rasa kenyang
- Mempertahankan tubuh dari gangguan luar seperti pukulan atau zat kimia yang membahayakan jaringan otot.
- Sebagai bantalan alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata. Kelebihan makanan dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak terutama pada jaringan bawah kulit, sekitar otot, jantung, paru-paru, ginjal.
Sumber lemak di bagi menjadi 2, yaitu lemak nabati (tumbuhan) dan lemak hewani (hewan).
Proses Pencernaan Dan Penyerapan LemakProses pencernaan dan penyerapan makanan jenis lemak sebagai berikut :
- Di mulut : terjadi pengecilan atau penghancuran makanan oleh gerakan gigi selanjutnya makanan masuk ke lambung.
- Di lambung : Terjadi gerakan mekanik oleh gerakan lambung, sedangkan kimiawi terjadi enzim lipase (Tributirase) akan mengurai lemak menjadi asam lemak dan gliserol, selanjutnya makanan masuk ke usus halus.
- Di usus halus : Terjadi gerakan perikstaltik usus, sedangkan proses kimiawi terjadi enzim lipase mengurai lemak menjadi asam lemak dan gliserol (lanjutan dari lambung), getah empedu berupa garam cholat yang dihasilkan oleh empedu berfungsi menurunkan tegangan permukaan lemak, sehingga menjadi emulsi yang dapat diserap oleh usus halus.
Hasil akhir proses pencernaan, karbohidrat dalam bentuk hexose/glukosa, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein dalam bentuk asam amino akan diangkut keseluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus akan masuk ke usus besar, didalam usus besar terjadi penyerapan air, vitamin, dan mineral, selanjutnya sisa akan dibuang lewat feaces. Lama pencernaan dipengaruhi oleh jenis makanan. Karbohidrat memerlukan waktu 2 jam, lemak 5 jam, protein 3 jam. Kecepatan penyerapan zat gizi dipengaruhi oleh :
- Digestibility (daya cerna),
- Komposisi zat gizi,
- Keadaan normalitas membran mukosa usus halus,
- Status kelenjar endokrin atau hormon,
- Masuknya vitamin yang adekuat, khusunya vitamin B kompleks untuk karbohidrat.
Lipid / lemak by Eskasatri on Scribd
Lemak / asam lemak by Eskasatri on Scribd
guys ini sumber buku yang aku ambil buat artikel ini :Judul : Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan
Penerbit Andi Yogyakarta
Penulis : Drs. Djoko Pekik Irianto, M.Kes.
“Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada.”
Jangan lupa comment ya guys :)
No comments:
Post a Comment