Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan



Struktur Sel
Gambar 1. Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan

Komponen  utama penyusun sel berupa air dan beberapa komponen lainnya, terutama protein, lemak, karbohidrat, dan asam nukleat. Secara umum bagian-bagian penyusun sel dapat dibedakan menjadi :

  1. Membran Sel atau Membran Plasma
    Membungkus material sel yang disebut sitoplasma.

  2. Sitoplasma
    Terdiri dari dua bagian, yaitu sitosol (bersifat cair) dan organel (bersifat   padat).

  3. Inti Sel
    Merupakan organ pengendali sel. Nukleus mengandung cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus), dan kromosom yang mengandung DNA.

Jenis Sel
Ada 2 jenis sel:

  1. SEL PROKARIOT
    Ukurannya relatif kecil (Ø 0,5-1 μm). Tidak memiliki membran nukleus (inti) DNAnya kontak dengan sitoplasmanya secara tidak langsung. Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom. Sel dibungkus oleh plasma membran, dinding luar sel yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela.

  2. SEL EUKARIOT
    Ukurannya relatif besar (Ø 10-100 μm). Bagian dalam sangat kompleks dengan organel-organel yang dibatasi membran maupun yang tidak dibatasi membran. Memiliki inti sejati yang dibatasi membran. Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik retikulum, Golgi aparatus, mitokondria, lisosom, dan mikrobodi. Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom, mikrotubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleton

Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja, sering juga dengan flagela Tidak memiliki dinding sel. Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan dinding sel yang kaku. Memiliki vakuola pusat, kloroplast, tidak mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela.

Sel Tumbuhan

Dinding Sel
Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan. Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak melawan gravitasi bumi.


Beberapa senyawa penyusun dinding sel, antara lain:

  1. HemiselulosaHemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa dan asam glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar mikrofibril selulosa.

  2. Pektin
    Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam galakturonat.

  3. Lignin
    Lignin hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

  4. Kutin
    Kutin merupakan suatu selubung atau lapisan pada permukaan atas daun atau batang dan berfungsi untuk mencegah dehidrasi akibat penguapan dan melindungi kerusakan sel akibat patogen dari luar.

  5. Protein dan lemak
    Di dalam dinding sel ditemukan dalam jumlah yang sedikit.

Membran PlasmaMembran sel merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion.

Fungsi Membran Sel

  1. Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan luar maupun dari bagian lain dalam organisme itu sendiri. 

  2. Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel. 

  3. Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkan membran plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel). 

  4. Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan respirasi.

VakuolaVakuola adalah kantung bermembran dalam sitoplasma sel dengan bebagai fungsi. Pada sel dewasa tumbuhan, vakuola cenderung lebih besar, dengan fungsi penyimpanan, buangan metabolisme, perlindungan, dan pertumbuhan. Banyak sel sel tumbuhan mempunyai vakuola besar, tunggal disebut vakuola sentral yang menempati ruang sel sekitar 80% atau lebih. Vakuola dalam sel hewan, cenderung lebih kecil, dan lebih digunakan secara temporer digunakan untuk menyimpan bahan-bahan atau untuk mengangkut bahan.

Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran nukleoprotein. Pada sel eukariotik, ribosom berbentuk bulat dengandiameter 25 nm, sedangkan pada sel prokariotik lebih kecil lagi. Ribosom tersusun atas subunit besar dan subunit kecil. Di dalamnya, berisi RNA ribosom (RNAr) dan protein. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.

PlastidaDapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu:



  1. Lekoplas
    (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
    terdiri dari:
    • Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
    • Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/minyak).
    Proteoplas (untuk menyimpan protein).

  2. Kloroplas
    yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
    klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

  3. Kromoplasyaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
    Karotin (kuning)
    Fikodanin (biru)
    Fikosantin (kuning)
    Fikoeritrin (merah)

"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada."

Jangan lupa commentnya ya guys.. supaya publisher lebih termotivasi


No comments:



Powered by Blogger.